Minggu, 30 Oktober 2016

Jenis Defect Coffee

Dalam menentukan standar qualitas kopi bisa dibilang gampang-gampang susah, karena selain secara alami ada juga beberapa jenis faktor dan juga penggolongan defect Kopi itu sendiri.
Dan dalam hal ini Green Beans itu dapat digolongkan ke bebrapa jenis dari mulai : Blue-Green, Bluish-Green, Green, Greenish, Yellow-Green, Pale Yellow, Yellowish, Brownish.

Kelembapan dalam Green Coffee : dalam proses pencucian biji kopi diharapkan kandungan air yang terkandung adalah 10-12% dan angka ini menjadi standar SCAA dalam penentuan klasifikasi penetuan Green Beans.

1. Full Black
    Ini adalah Defect yang menimbulkan seluruh atau sebagian biji kopi itu berwarna hitam. Jika seluruh biji kopi berwarba hitam maka bisa dianggap adalah Primary Defect, dan jika mengalami kurang dari setengah atau setengah biji kopi maka bisa dianggap Secondary Defect.
Faktor yang menyebabkan ini terjadi antara lain adalah micro-organisms.
Efek yang ditimbulkan rasa yang asam, rasa yang kurang dapat dinikmati , serta pahit.

2. Foul Sour
    Ini adalah Defect yang terjadi karena faktor microbal, ciri dari bij yang dapat dilihat secara visual adalah adanya bintik hitam pada biji kopi. Jika Foul Sour tercampur dalam proses roasting maka akan mempengaruhi terhadap biji kopi lainnya yang akan mempengaruhi tingkat keasamaan biji kopi lainnya. Hal yang menyebabkan terjadinya antara lain; biji yang terlalu matang, biji yang telah jatuh dalam proses picking, kontaminasi air dan buah.

3. Fungus Damage
    Ini adalah Defect yang kebanyakan terjadi karena fungi dari Aspergillus, Penecillium genus yang menyerang biji kopi, hal ini terjadi karena faktor temperatur udara dan juga kelembapan daerah dimana biji kopi itu tumbuh. Dalam kasus ini lebih banyak disebabkan oleh faktor alam.

4. Foreign Matter
    Ini adalah Defect yang kebanyakan karena benda asing yang bukan bagian dari biji kopi dan juga tanamannya. Semisalnya kayu, batu dan benda-benda lainnya. Hal ini akan merusak biji kopi itu dan juga alat yang kita gunakan.

5. Dried Cherry
    Ini adalah Defect yang terjadi karena adanya buah kopi yang tidak sukses dalam poses sorting dan hulling kopi itu sendiri, kebanyakan buah cherry yang kering ini akan bisa mudah terlihat dalam proses sorting sebelum atau sesudah kopi itu diroasting.

6. Severe Insect Damage
    Ini adalah kerusakan yang disebabkan oleh hama yang menyerang biji kopi itu sendiri, dan green beans yang terserang hama ini akan mengalami seperti kerusakan atau busuk di bagian bijinya.

7. Broken
    Ini adalah kerusakan biji yang terjadi karena adanya proses alami atau juga proses yang disebabkan oleh kesalahan dari manusia didalam proses pengeringan serta adanya benturan yang terlalu kerasa antara green beans dan mesin.

8. Immature Bean
    Ini adalah kerusakan yang terjadi karena adanya biji yang belum matang yang lolos dari proses sorting dan juga akibat proses picking dari buah yang belum matang.

9. Shell
    Ini adalah kerusakan yang terjadi akibat biji yang ada di dalam satu buah yang dengan kata lain kurang sempurna karena dua biji menjadi satu (kembar dempet), sehingga hal ini menyebabkan biji menjadi cacat dan belah.

10. Hull / Husk
     Ini adalah kerusakan yang banyak terjadi di biji kopi yang melewati natural proses, karena kulit dari biji kopi tidak mengalami proses pengelupasan yang sempurna sehingga ikut terbawa ke dalam green beans yang akan mempengaruhi biji kopi itu sendiri.